Palangka Raya, pilarkalimantan.com – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna (Rapur) ke-6 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023 yang bertempat di ruang Rapat Gabungan Paripurna DPRD Prov. Kalteng, Kamis (2/11/2023).
Rapur yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng Jimmy Carter ini dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo.
Hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov. Kalteng, para anggota DPRD Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, serta Tenaga Ahli DPRD.
Adapun agenda rapur kali ini adalah mendengarkan penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov. Kalteng terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Prov. Kalteng tentang Rancangan APBD Prov. Kalteng Tahun Anggaran 2024. Adapun tujuh fraksi pendukung DPRD Kalteng yang menyampaikan pandangan umum terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Prov. Kalteng tentang Rancangan APBD Prov. Kalteng Tahun Anggaran 2024 diantaranya dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), dari Fraksi Partai Demokrat, dari Fraksi Partai Nasdem, dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dan dari Fraksi Gabungan PAN, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura (FGP4H). Seluruh Fraksi Pendukung DPRD pada prinsipnya menerima keempat Raperda tersebut untuk dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku, meskipun masih memberikan catatan pertanyaan dan masukan, untuk nantinya memperoleh penjelasan dari Pemprov Kalteng pada agenda rapur berikutnya.
Usai mendengarkan Pemandangan Umum dari Fraksi Pendukung DPRD Kalteng, Wagub Edy Pratowo menyampaikan mekanisme setelah Pemandangan Umum DPRD, pemerintah akan memberikan jawaban atas Pemandangan Umum Anggota DPRD. Jawabannya berkenaan dengan hal-hal yang ditanyakan oleh masing-masing fraksi Pendukung Dewan misalnya terkait dengan kemiskinan, harapan untuk membangun wilayah yang belum ditingkatkan atau masih perlu polesan-polesan, infrastruktur, sarana kesehatan, sarana pendidikan, pengentasan kemiskinan, UMKM dan lainnya.
“Kita akan menjelaskan di dalam jawaban eksekutif atas pemandangan umum terhadap kawan-kawan juru bicara melalui fraksi pendukung dewan. Rancangan APBD TA 2024, harapannya memuat segmen-segmen atau hal-hal yang menjadi aspirasi DPRD yang diinput dari masyarakat,” ucapnya. (red)