Palangka Raya, pilarkalimantan.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo meresmikan Sirkuit MTB CITY SG 1973 yang terletak di kawasan Komplek Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (11/11/2023).
Sirkuit ini nantinya akan digunakan para Atlet sepeda kelas dunia untuk memperebutkan gelar juara dunia MTB Eliminator World Championship Tahun 2023.
Peresmian ini dirangkai dengan Perkenalan Atlet Internasional Peserta UCI MTB Eliminator World Championships 2023 dan turut dihadiri Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin, CEO UCI, Mr. Kristoph Bruynell serta Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan Prov. Kalteng.
Dalam sambutannya, Wagub H. Edy Pratowo menyampaikan UCI MTB Eliminator World Championship 2023 adalah kejuaraan olahraga bersepeda kelas dunia yang telah diselenggarakan di beberapa negara termasuk Indonesia.
“Kita patut berbangga, karena tahun ini kali ke dua Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, ditunjuk sebagai tuan rumah event internasional ini. Hal ini tentu menjadi spirit bagi kita,” kata Wagub.
Lebih lanjut Wagub mengutarakan dengan hadirnya event ini mengharuskan untuk berbenah, baik dari segi fasilitas, sarana, dan prasarana. Melalui event ini, diharapkan mampu memberikan daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Kalteng.
“Saat ini, perlu kiranya kita mematenkan nama sirkuit yang besok akan menjadi saksi lahirnya juara dunia UCI MTB Eliminator World Championship Tahun 2023, sebagai salah satu sejarah dunia dalam perjalanan olahraga khususnya olahraga balap sepeda gunung,” terangnya.
Dijelaskan bahwa Sirkuit MTB CITY SG 1973 ini memiliki karasteristik tersendiri, karena memadukan jalanan aspal dan tanah dengan tantangan yang sangat menantang. Tentunya, hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para riders dari seluruh dunia untuk menjajal sirkuit ini.
Untuk diketahui bersama, peserta yang mengikuti event UCI MTB Eliminator World Championship tahun 2023 ini lebih banyak dari tahun 2022, yaitu 79 Atlet yang berasal dari 47 negara di dunia.
“Kepada seluruh peserta, saya berharap agar dapat mengikuti seluruh rangkaian perlombaan sesuai agenda yang telah ditentukan oleh pihak panitia dan saya ucapkan selamat bertanding, dan junjung tinggi sportivitas”, tutupnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Kalimantan Tengah, Rahmat Nasution Hamka mengatakan ke 79 atlet tersebut berasal dari 47 negara.
Rahmad mengharapkan gelaran balap sepeda berskala internasional yang dilaksanakan kedua kalinya di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa berjalan lancar.
“Mohon doanya, agar cuaca maupun suasana dan penyelanggarannya baik dan lancar,” ucap Rahmad.
Acara balap sepeda ini juga akan disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat bisa menonton melalui televisi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dan dalam event ini pihak panitia tidak menjual tiket, tapi ada ID card untuk masuk. Hingga H-1 semua ID card sudah terdistribusi kepada calon penonton yang sebelumnya telah mendaftar melalui link yang bisa diakses. Pihak panitia membatasi kapasitas calon penonton maksimal 5.000 orang.
“Kegiatan ini terlaksana bersumber dari dana APBD Provinsi Kalimantan Tengah, tidak ada dana lain,” pungkasnya. (Elianto S)