Skip to content
PILAR KALIMANTAN

PILAR KALIMANTAN

Magazine WP Theme

  • Kalimantan Tengah
    • Pemprov Kalteng
    • Pemkot Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
  • Legislatif
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito TImur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kobar
    • DPRD Kotim
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Prov Kalteng
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Kabar Kalimantan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Opini

Disdik Kalteng Umumkan Perubahan Jadwal Libur Ramadan 1446 H dan Idulfitri 2025

Elianto 7 Maret 2025

Palangka Raya, pilarkalimantan.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi mengumumkan perubahan jadwal Libur Khusus Puasa (LKP) dan Idulfitri 2025. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan kebijakan terbaru pemerintah pusat terkait pembelajaran selama bulan Ramadan, serta dalam rangka memperkuat pendidikan karakter keagamaan bagi peserta didik.

Perubahan ini tertuang dalam surat Kepala Disdik Kalteng Nomor 421/498/PSMA.03/I/2025, yang diterbitkan pada 4 Februari 2025. Surat ini juga merujuk pada Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang kebijakan pembelajaran selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Dalam perubahan terbaru, jadwal libur Idulfitri bagi peserta didik di SMA, SMK, dan SKH se-Kalimantan Tengah ditetapkan pada 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025. Untuk selanjutnya pada 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April 2025. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali aktif pada 9 April 2025.

 

Disdik Kalteng juga menekankan bahwa selama masa libur Idulfitri, peserta didik diharapkan memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, guna mempererat persaudaraan dan persatuan, serta menerapkan Falsafah Huma Betang, yakni falsafah hidup masyarakat Dayak yang menekankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa perubahan ini dilakukan agar kebijakan pendidikan tetap sejalan dengan regulasi nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan haknya dalam pendidikan, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan selama Ramadan. Silaturahmi selama libur Idulfitri juga menjadi bagian penting dari pendidikan karakter, karena mengajarkan nilai persaudaraan dan toleransi, kata Reza Prabowo di ruang kerjanya, pada Jumat (07/03/25).

Sebelumnya, Disdik Kalteng telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025, dengan penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan menjadi 35 menit per sesi. Selain itu, aktivitas fisik berlebihan di sekolah akan dihentikan sementara guna menjaga kebugaran siswa selama menjalankan ibadah puasa.

 

Dengan adanya perubahan jadwal ini, Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo melalui Disdik Kalteng berharap seluruh peserta didik tetap dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah, serta memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulfitri untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.

 

Reza Prabowo juga menekankan bahwa generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga bagi daerah dan bangsa. Mereka harus tumbuh menjadi pribadi yang maju, setara, serta memiliki pemahaman yang efektif dan efisien dalam belajar dan beribadah. Pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter berlandaskan kearifan lokal dan nilai Belom Bahadat.

Terakhir, Reza menyebutkan bahwa sebagai bagian dari Indonesia Raya, kita harus merangkul semua kalangan dengan semangat nasionalisme dan falsafah Huma Betang. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Generasi muda Kalteng harus menjadi tuan di daerahnya sendiri,ucapnya.( Es )

Bagikan Berita
Share

Post navigation

Previous Ketua DPRD Kalteng Terima Naskah Raperda Dari Wagub Rapur ke-5 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025
Next Walikota Palangka Raya Buka Puasa bersama Petugas Kebersihan dan Masyarakat se-Kota Palangka Raya

Sebelumnya

Pemkab Mura Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Jalan Sehat Peringati HKN Ke-61

Pemkab Mura Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Jalan Sehat Peringati HKN Ke-61

9 November 2025
Waket I DPRD Mura Hadiri Forum Literasi dan Seni Sastra, Ajak Pelajar Menjauhi Pergaulan Bebas

Waket I DPRD Mura Hadiri Forum Literasi dan Seni Sastra, Ajak Pelajar Menjauhi Pergaulan Bebas

8 November 2025
Tinjau Pabrik Baja di Bekasi Bupati Barut memastikan kesiapan standar kualitas

Tinjau Pabrik Baja di Bekasi Bupati Barut memastikan kesiapan standar kualitas

7 November 2025

Tentang Kami

  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
| pilarkalimantan.com by PILAR KALIMANTAN GROUP.