
Oplus_131072
Puruk Cahu, pilarkalimantan.com – Ketersediaan Gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Murung Raya semakin mengkhawatirkan. Dalam beberapa minggu belakangan, warga yang bergantung pada gas bersubsidi ini terpaksa menghadapi lonjakan harga yang cukup mencolok. Para pengecer di kawasan tersebut kini mematok harga Gas LPG 3 kilogram antara Rp60.000 hingga Rp70.000 per tabung, Kenaikan harga ini jelas berdampak signifikan pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan gas bersubsidi sebagai sumber energi utama untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi situasi darurat ini, pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kilogram. Pemerintah menambah pasokan Gas LPG 3 kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka berharap upaya ini dapat meminimalkan kelangkaan, menstabilkan harga, dan menjaga agar gas tetap terjangkau bagi warga.
Dalam pernyataan resmi, pemerintah menekankan pentingnya ketersediaan gas bersubsidi untuk masyarakat yang kurang mampu agar mereka tidak terbebani oleh kenaikan harga yang tidak wajar.
Dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, pemerintah juga mengimbau warga untuk menggunakan gas LPG dengan bijaksana. Bagi mereka yang memiliki kemampuan, disarankan untuk beralih ke tabung LPG 12 kilogram.
Langkah ini mengurangi tekanan pada pasokan Gas LPG 3 agar gas bersubsidi tetap tersedia bagi yang membutuhkan. Kepala DISKOP UKM PERINDAG Kabupaten Murung Raya, dr. Suria Siri, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan gas. Ia mengajak warga mampu untuk memakai tabung lebih besar demi menjaga ketersediaan gas bersubsidi bagi yang kurang beruntung.
Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan sistem distribusi gas di wilayah ini. Dengan memperbaiki jalur distribusi dan memastikan pasokan yang cukup, diharapkan dapat mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kilogram secara efektif. Selain itu, pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan gas di pasaran untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Situasi ini memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak. Masyarakat perlu menjaga ketersediaan sumber energi yang terjangkau dan berkelanjutan. Pemerintah dan masyarakat berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dan kondisi yang lebih baik. Mari bersama menjaga gas bersubsidi dan menggunakannya dengan bijak agar semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya.(Helmi)