Skip to content
PILAR KALIMANTAN

PILAR KALIMANTAN

Magazine WP Theme

  • Kalimantan Tengah
    • Pemprov Kalteng
    • Pemkot Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
  • Legislatif
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito TImur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kobar
    • DPRD Kotim
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Prov Kalteng
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Kabar Kalimantan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Opini

Kota Palangka Raya Masuk 10 Besar Berdasarkan IKT di Luar Jawa

Elianto 7 Juni 2025

Oplus_131072

Palangka Raya, pilarkalimantan.com – Nilai-nilai budaya lokal kembali menjadi penguat dalam membangun kehidupan sosial masyarakat. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Kota Palangka Raya masuk 10 besar Kota Paling Toleran berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 untuk wilayah luar Pulau Jawa yang dirilis oleh Setara Institute.

Dengan skor 5,22, Palangka Raya menjadi satu-satunya kota di Kalimantan Tengah yang berhasil masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta menghormati keberagaman.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan bahwa capaian ini tak lepas dari peran budaya lokal Kalimantan Tengah, khususnya falsafah Huma Betang yang menanamkan semangat hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan.

“Huma Betang bukan hanya warisan budaya, tetapi menjadi pondasi yang terus menginspirasi cara kita hidup bersama dengan saling menghormati,” ujar Fairid, Sabtu (07/06/25).

Dia juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan lembaga pemerintah, dalam membangun ruang sosial yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.

Diketahui, penilaian IKT 2024 dilakukan berdasarkan empat indikator utama, yakni regulasi pemerintah, regulasi sosial, tindakan nyata dari pemerintah daerah, serta kondisi demografi sosio-keagamaan.

Meskipun Kota Singkawang menempati posisi teratas dengan skor 6,42, posisi Palangka Raya yang berada di peringkat ke-10 tetap menjadi bukti bahwa kota ini terus menunjukkan performa unggul dalam hal toleransi dan keberagaman.

Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan yang menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial, persamaan hak, dan penghormatan terhadap kebebasan beragama.

“Ini bukan hanya capaian statistik, tetapi cerminan dari semangat hidup masyarakat Kota Palangka Raya. (Es)

Bagikan Berita
Share

Post navigation

Previous Wakil Bupati Murung Raya Dukung Penuh Percepatan Pemerataan Akses Listrik di Wilayah Desa Puruk Cahu
Next Pemkab Mura Gelar Jalan Sehat Bersama Masyarakat, Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025

Sebelumnya

Sekretaris DPRD Kalteng :Penetapan PAW Jimmy Carter Menunggu Keputusan Kemendagri

Sekretaris DPRD Kalteng :Penetapan PAW Jimmy Carter Menunggu Keputusan Kemendagri

13 November 2025
Ketua DPRD Barut Bersatu Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Pembangunan Berkelanjutan

Ketua DPRD Barut Bersatu Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Pembangunan Berkelanjutan

13 November 2025
Komitmen Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Digitalisasi, Wakil Bupati Barito Utara Hadiri Rakornas Kemendikdasmen.

Komitmen Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Digitalisasi, Wakil Bupati Barito Utara Hadiri Rakornas Kemendikdasmen.

13 November 2025

Tentang Kami

  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
| DarkNews by AF themes.