
Oplus_131072
Muara Teweh – pilarkalimantan.com – Dinas Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketenagakerjaan Tingkat Kabupaten Tahun 2025.
Senin (23/6/2025), bertempat di Aula Bappeda Barito Utara.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Barito Utara dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti perusahaan-perusahaan di wilayah kabupaten Barito Utara, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Camat se-Kabupaten Barito Utara serta tamu undangan lainya.
Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara, H. Mastur, dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung tema : “Sinergitas Pemberdayaan Tenaga Kerja dan Hak Pekerja Pasca Pemutusan Hubungan Kerja”.
Tema ini menjadi cerminan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sinergi antar instansi serta memperkuat perlindungan hak-hak pekerja, terutama setelah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) ungkap” Mastur.
Sementara itu sambutan pj bupati barito utara Indra Gunawan yang di bacakan Sekretaris Daerah Muhlis sekaligus membuka acara Menyampaikan, sangat mapresiasi terhadap terlaksananya acara ini yang menurutnya sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat, dalam mengembangkan sektor ketenagakerjaan di kabupaten tersebut.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal melalui pelatihan, bimtek, serta program pemagangan dalam negeri dan luar negeri.
“Bersama-sama kita harus menciptakan tenaga kerja lokal Barito Utara yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan daya saing tinggi, sehingga dapat berkontribusi pada dunia usaha maupun menciptakan usaha mandiri,” ujar Indra Gunawan dalam sambutannya yang di bacakan Sekretaris Daerah.
Diakhir sambutannya, Pj Bupati melalui Sekda Muhlis mengajak seluruh perusahaan dan dunia industri di Barito Utara untuk meningkatkan kerja sama dan komitmen dalam memberdayakan tenaga kerja lokal harapnya”.(Candra).