Muara Teweh, pilarkalimantan.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara yang berlangsung di lapangan upacara Tiara Batara Muara Teweh, Senin (17/7/2023).
Dengan mengusung tema “Barito Utara Bermartabat Masyarakat Berakhlak Pembangunan Tumbuh Pesat”, acara ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Prov. Kalteng Ir. H. Abdul Razak, Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Bupati/WaliKota se-Kalteng atau yang mewakili, Para mantan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Unsur Forkopimda Kabupaten Barito Utara, Kepala Perangkat Daerah/Instansi Vertikal Prov. Kalteng, Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD Kabupaten Barito Utara, Seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Barito Utara, Para Sesepuh, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat Kabupaten Barito Utara.
Membacakan sambutan tertulis Gubernur, Wagub H. Edy Pratowo mengucapkan selamat dan teriring harapan agar Barito Utara menjadi Kabupaten yang semakin berdaya saing dan memberikan pelayanan prima, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Barito Utara religius, mandiri dan sejahtera.
Wagub pun menyampaikan apresiasi Gubernur H. Sugianto Sabran kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah beserta jajaran atas semua capaian pembangunan yang telah diraih, antara lain perolehan Opini WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun 2022 serta berbagai pembangunan infrastruktur.
“Dengan prestasi dan capaian pembangunan yang telah diraih, semoga semakin memantapkan langkah dan semangat bahu membahu memajukan daerah dalam berbagai bidang pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH,” kata Wagub.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga berpesan melalui Hari Jadi ke-73 Kabupaten Barito Utara, diharapkan mampu menjaga dan menurunkan laju inflasi di Kalteng, dengan melaksanakan langkah-langkah strategis pengendalian inflasi di daerah sehingga tingkat daya beli dan konsumsi masyakat menjadi tinggi.
“Saya harapkan pemerintah daerah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah untuk terus menggenjot pembangunannya, percepatan realisasi APBD sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Dilanjutkannya, yang menjadi Isu Prioritas Nasional adalah strategi Nasional percepatan penurunan stunting yang saat ini masih tinggi di Indonesia. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan ganguan pertumbuhan pada anak.
“Pada tahun 2021 Kabupaten Barito Utara termasuk paling tinggi kasus stunting di Kalimantan Tengah sekitar 28,3%, namun berdasarkan data yang dihimpun melalui survey Tahun 2022 kasus stunting di Kabupaten Barito Utara mengalami penurunan menjadi 19,6%, saya berharap ditahun ini kasus stunting di Kabupaten Barito Utara dapat di tekan lagi penurunannya,” terang Wagub.
Pada kesempatan Wagub juga mengingatkan kepada semua untuk mewaspadai terjadinya potensi atau ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), pada saat ini mengalami peningkatan di banding 3 tahun terakhir karena musim kemarau yang diperkirakan akan lebih ekstrim, bahkan ada kecenderungan terjadi fenomena el nino.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemprov Kalteng didukung Forkopimda Provinsi dan Kabupten/Kota, bersama Bupati/Walikota, dan Instansi terkait lainnya bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam Penanganan Karhutla di Wilayah Kalteng tahun 2023.
Usai upacara, Wagub mengikuti ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Barito Utara. Sekali lagi Wagub berharap agar Barito Utara sebagai kabupaten di zona timur dengan sumber daya alam luar biasa, potensinya dapat digali seoptimal mungkin.
“Berdayakan dengan segala kemampuan yang ada dan gunakan kembali untuk membangun kembali daerah ini,” pesan Wagub. (Elianto)